Mau 17-an Meriah? Cek Contoh Proposal Kegiatan Agustusan 2025 Ini!

Table of Contents

Contoh Proposal Kegiatan Agustusan 2025

Tidak terasa, tanggal 17 Agustus 2025 akan segera tiba! Itu artinya, Republik Indonesia kita tercinta akan merayakan Hari Ulang Tahunnya yang ke-80. Wah, angka yang luar biasa, ya! Delapan dekade kemerdekaan adalah sebuah pencapaian besar yang patut kita rayakan dengan penuh suka cita dan semangat kebersamaan.

Nah, biar perayaan HUT RI ke-80 nanti makin meriah dan berkesan, warga RT 05 / RW 02, Kelurahan Nusantara Jaya, sudah mulai bersiap-siap, lho. Mereka berencana menggelar berbagai lomba Agustusan yang seru dan penuh makna. Tujuannya tentu saja untuk mempererat silaturahmi antarwarga dan menumbuhkan kembali semangat gotong royong yang jadi ciri khas bangsa kita.

Panitia lokal di sana telah menyusun sebuah proposal kegiatan HUT RI 2025 yang komprehensif dan bisa banget jadi inspirasi buat kamu. Lewat kegiatan bertajuk “Gebyar Merdeka 80 Tahun Indonesia” ini, warga diajak untuk tidak hanya bernostalgia dengan permainan tradisional, tapi juga mengekspresikan nasionalisme dalam suasana yang meriah, edukatif, dan inklusif. Yuk, simak contoh proposal terbaik ini dan jadikan acuan untuk lingkungan RT/RW, sekolah, komunitas, atau karang taruna kamu. Mari rayakan kemerdekaan dengan semangat kolaborasi dan persatuan!

PROPOSAL KEGIATAN: “GEBYAR MERDEKA 80 TAHUN INDONESIA”

Dalam Rangka Memperingati Hari Ulang Tahun Ke-80 Republik Indonesia Tahun 2025
RT 05 / RW 02 – Kelurahan Nusantara Jaya – Kecamatan Mandala – Kota Pancasila

I. LATAR BELAKANG

Tanggal 17 Agustus 2025 adalah momen yang sangat bersejarah, karena menandai delapan dekade kemerdekaan Republik Indonesia. Ini adalah kesempatan emas bagi kita semua untuk mengenang perjuangan heroik para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa raga demi meraih kemerdekaan. Selain itu, perayaan ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan di tengah masyarakat modern yang semakin dinamis dan penuh tantangan.

Perayaan HUT Ke-80 RI bukan sekadar seremoni biasa, tapi juga simbol rasa syukur yang mendalam atas nikmat kemerdekaan yang telah kita rasakan selama ini. Lebih dari itu, kegiatan ini berperan sebagai sarana efektif untuk mempererat persatuan, memperkuat hubungan sosial antarwarga, dan memupuk kembali semangat gotong royong yang menjadi akar budaya bangsa. Melalui rangkaian kegiatan lomba Agustusan yang dirancang khusus, seluruh lapisan warga bisa terlibat aktif, mulai dari anak-anak yang penuh semangat hingga para lansia yang bijaksana. Setiap partisipasi adalah wujud nyata dari kecintaan kita terhadap tanah air.

Dengan semangat “80 Tahun Merdeka: Bersatu, Berdaya, Berkarya”, kami selaku panitia bertekad menyusun dan menyelenggarakan kegiatan yang tidak hanya edukatif dan menyenangkan, tetapi juga sarat akan makna kebangsaan. Kami percaya bahwa kebersamaan dalam merayakan hari jadi bangsa akan menumbuhkan rasa memiliki dan tanggung jawab kolektif terhadap masa depan Indonesia. Mari bersama-sama menjadikan perayaan kemerdekaan kali ini lebih dari sekadar pesta, namun juga sebuah refleksi dan inspirasi untuk terus membangun bangsa.

II. MAKSUD DAN TUJUAN

Setiap kegiatan tentu memiliki maksud dan tujuan yang jelas agar pelaksanaannya terarah dan memberikan dampak positif. Begitu pula dengan “Gebyar Merdeka 80 Tahun Indonesia” ini.

Maksud:

Maksud utama dari kegiatan ini adalah untuk mewujudkan sebuah perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia secara partisipatif dan inklusif. Artinya, kami ingin semua warga, tanpa terkecuali, bisa ikut serta dan merasakan euforia kemerdekaan ini. Kegiatan ini dirancang sebagai wadah positif yang menggabungkan unsur edukasi, hiburan, dan penguatan nilai-nilai kebersamaan. Kami ingin menciptakan suasana perayaan yang tidak hanya meriah di permukaan, tetapi juga mendalam dalam maknanya, sehingga setiap peserta bisa pulang dengan membawa kenangan indah dan semangat baru.

Tujuan:

Agar maksud di atas tercapai, kami merumuskan beberapa tujuan spesifik, yaitu:

  1. Meningkatkan rasa cinta tanah air dan semangat nasionalisme warga. Melalui lomba-lomba yang bertema kebangsaan dan kegiatan seni budaya, kami berharap rasa bangga menjadi bagian dari Indonesia akan semakin menguat di hati setiap individu. Ini penting untuk menjaga identitas bangsa di tengah gempuran globalisasi.
  2. Menjadi wadah interaksi sosial antarwarga secara sehat, kreatif, dan berbudaya. Kegiatan ini diharapkan dapat menjembatani komunikasi dan mempererat tali silaturahmi antarwarga yang mungkin sibuk dengan aktivitas masing-masing. Pertemuan dalam suasana santai dan kompetitif yang sehat akan menciptakan ikatan sosial yang lebih kuat.
  3. Menyediakan ruang ekspresi serta hiburan yang mendidik dan membangun. Selain hiburan, setiap lomba dan pentas seni dirancang untuk mengandung nilai-nilai edukasi, seperti sportivitas, kerjasama, dan penghargaan terhadap budaya lokal. Kami ingin hiburan yang disajikan tidak hanya sekadar tawa, tapi juga pelajaran berharga.
  4. Menumbuhkan partisipasi aktif seluruh unsur masyarakat dalam kegiatan kolektif. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi, kami mendorong keterlibatan semua pihak, baik sebagai panitia, peserta, maupun penonton. Partisipasi aktif adalah kunci keberhasilan sebuah acara komunitas.
  5. Menguatkan nilai gotong royong, kepemudaan, dan kesetaraan antargenerasi. Kegiatan ini akan menjadi ajang bagi generasi muda untuk belajar dari yang tua, dan yang tua untuk merasakan semangat muda. Gotong royong akan terlihat dalam setiap persiapan dan pelaksanaan, menunjukkan bahwa bersama-sama kita bisa mencapai hal besar.

III. NAMA KEGIATAN

Gebyar Merdeka 80 Tahun Indonesia

IV. TEMA KEGIATAN

“80 Tahun Merdeka: Bersatu, Berdaya, Berkarya”

Tema ini dipilih untuk merefleksikan perjalanan panjang kemerdekaan Indonesia dan semangat untuk terus maju. “Bersatu” berarti mengedepankan persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman. “Berdaya” merujuk pada kekuatan individu dan komunitas untuk mandiri dan mengatasi tantangan. Sementara itu, “Berkarya” adalah ajakan untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa, mulai dari lingkup terkecil seperti RT hingga ke tingkat nasional. Tema ini diharapkan menjadi pemicu semangat untuk tidak hanya merayakan, tetapi juga bertindak nyata demi kemajuan bersama.

V. BENTUK KEGIATAN

Kegiatan HUT RI ke-80 kali ini dikemas dalam bentuk Festival Rakyat dan Lomba Agustusan yang seru dan beragam. Setiap lomba dirancang untuk melibatkan berbagai usia dan mengedepankan nilai kebersamaan.

1. Estafet Sarung (Tim Dewasa)

  • Deskripsi: Ini adalah lomba yang menguji kekompakan dan kelincahan tim dewasa. Peserta akan dibagi dalam tim, masing-masing terdiri dari 4 orang.
  • Mekanisme: Setiap anggota tim secara bergantian harus memakai sarung, berlari ke titik balik yang sudah ditentukan, dan kembali ke timnya untuk menyerahkan sarung ke anggota berikutnya. Sarung tidak boleh dilepas dengan tangan selama proses estafet.
  • Tantangan: Lomba ini membutuhkan kerja sama tim yang solid, keseimbangan tubuh yang prima, dan kelincahan dalam bergerak. Seringkali, momen sarung yang melorot atau tersangkut akan menjadi pemicu gelak tawa penonton.
  • Penentu Kemenangan: Juara akan ditentukan berdasarkan kecepatan tim dalam menyelesaikan estafet dan kekompakan dalam menjalankan aturan.

2. Balap Kelereng Anak

  • Deskripsi: Lomba klasik yang tak lekang oleh waktu, khusus untuk anak-anak usia 6–10 tahun. Lomba ini melatih konsentrasi dan ketenangan.
  • Mekanisme: Setiap anak akan membawa kelereng di atas sendok yang digigit atau dipegang di mulut, kemudian berjalan atau berlari kecil menuju garis akhir.
  • Tantangan: Kelereng harus tetap berada di sendok hingga garis akhir tanpa jatuh. Jika jatuh, peserta harus kembali ke titik awal atau mengambil kelerengnya dan melanjutkan dari tempat jatuh (tergantung kesepakatan panitia).
  • Penentu Kemenangan: Fokus, ketenangan, dan keseimbangan menjadi kunci utama untuk memenangkan lomba ini.

3. Tangkap Belut Ibu-Ibu

  • Deskripsi: Ini dia salah satu lomba yang selalu menjadi daya tarik utama dan penuh gelak tawa! Lomba ini menguji keberanian dan kecepatan ibu-ibu.
  • Mekanisme: Beberapa ember berisi air dan sabun akan disiapkan sebagai arena. Belut-belut licin akan dilepaskan di dalamnya. Para ibu harus berlomba menangkap belut-belut tersebut dengan tangan kosong.
  • Tantangan: Kombinasi licinnya belut dan licinnya air sabun membuat lomba ini sangat menantang sekaligus menghibur. Kecekatan tangan dan keberanian untuk tidak jijik adalah penentu utama.
  • Penentu Kemenangan: Ibu yang berhasil menangkap belut paling banyak dalam waktu yang ditentukan akan menjadi pemenangnya.

4. Lomba Tebak Lagu Kemerdekaan (Remaja & Dewasa)

  • Deskripsi: Lomba ini tidak hanya menguji pengetahuan tentang lagu-lagu kebangsaan, tetapi juga mengasah memori dan semangat nasionalisme. Cocok untuk remaja dan dewasa.
  • Mekanisme: Panitia akan memutar potongan lagu-lagu perjuangan atau kebangsaan selama 5–10 detik. Peserta harus secepatnya menebak judul lagu dan, jika memungkinkan, nama penyanyi atau komponisnya.
  • Tantangan: Cepat tanggap dan pengetahuan yang luas tentang sejarah musik Indonesia menjadi nilai tambah. Terkadang, panitia bisa memberikan potongan instrumental saja untuk menambah kesulitan.
  • Penentu Kemenangan: Peserta atau tim dengan jawaban benar terbanyak dan tercepat akan keluar sebagai juara. Ini adalah cara edukatif untuk mengingatkan kembali kekayaan budaya nasional kita.

5. Pentas Seni Warga & Bazar UMKM

  • Deskripsi: Bagian ini adalah wadah untuk menampilkan bakat-bakat terpendam warga sekaligus mendukung perekonomian lokal.
  • Pentas Seni: Warga diberi kesempatan untuk menampilkan berbagai bentuk seni, mulai dari pembacaan puisi, pertunjukan musik akustik, tarian daerah, hingga drama pendek. Ini akan menciptakan suasana yang hidup dan mengapresiasi kreativitas lokal.
  • Bazar UMKM: Kami akan mengundang pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat untuk membuka stand makanan, minuman, kerajinan tangan, atau produk khas daerah. Ini tidak hanya memberikan variasi kuliner bagi pengunjung, tetapi juga membantu mempromosikan produk lokal dan menggerakkan roda ekonomi di lingkungan sekitar.
  • Suasana: Area pentas seni dan bazar akan didekorasi dengan nuansa kemerdekaan, menciptakan spot-spot foto menarik dan suasana festival yang ramah keluarga.

6. Lomba Bakiak (Tim Anak-Anak & Dewasa) Improvisasi

  • Deskripsi: Lomba tradisional yang sangat menguji kekompakan dan sinkronisasi gerak. Akan ada kategori untuk anak-anak dan dewasa.
  • Mekanisme: Setiap tim, biasanya terdiri dari 3-4 orang, akan berdiri di atas sepasang bakiak panjang. Mereka harus berjalan secara bersamaan hingga garis finis tanpa ada yang terjatuh atau terpisah dari bakiak.
  • Tantangan: Komunikasi yang baik dan irama langkah yang seragam sangat diperlukan. Sedikit saja miskomunikasi bisa membuat tim terjatuh. Lomba ini mengajarkan pentingnya kerjasama dan koordinasi.
  • Penentu Kemenangan: Tim tercepat yang berhasil mencapai garis finis tanpa pelanggaran akan menjadi pemenang. Lomba ini selalu berhasil memancing tawa dan sorak sorai penonton.

7. Lomba Kumpul Koin dalam Tepung (Anak-Anak) Improvisasi

  • Deskripsi: Lomba sederhana yang sangat digemari anak-anak karena tantangannya yang unik dan hasilnya yang lucu.
  • Mekanisme: Anak-anak akan diminta untuk mengambil koin yang tersembunyi di dalam wadah berisi tepung dengan menggunakan mulut tanpa bantuan tangan.
  • Tantangan: Wajah yang penuh tepung akan menjadi pemandangan yang mengundang gelak tawa. Kesabaran dan fokus menjadi kunci untuk menemukan dan mengambil koin.
  • Penentu Kemenangan: Anak yang berhasil mengumpulkan koin terbanyak dalam waktu yang ditentukan akan menjadi juaranya. Lomba ini juga melatih ketelitian anak.

VI. WAKTU DAN TEMPAT

Untuk memastikan partisipasi warga maksimal dan kenyamanan semua pihak, kegiatan ini akan dilaksanakan pada:

  • Hari/Tanggal: Minggu, 18 Agustus 2025 (Dipilih agar tidak bentrok dengan hari kerja dan memberi kesempatan warga beristirahat setelah upacara bendera).
  • Waktu: Pukul 07.30 – 17.00 WIB (Seharian penuh untuk menikmati semua rangkaian acara).
  • Tempat: Lapangan Serbaguna RT 05 / RW 02, Kel. Nusantara Jaya (Lokasi strategis dan cukup luas untuk menampung berbagai stand dan area lomba).

Pemilihan waktu dan tempat ini sudah melalui pertimbangan matang agar kegiatan dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh peserta serta pengunjung. Lokasi lapangan serbaguna juga mempermudah akses bagi warga dan memungkinkan fleksibilitas dalam pengaturan layout acara.

VII. PESERTA

Kegiatan “Gebyar Merdeka 80 Tahun Indonesia” ini dirancang untuk menjadi acara yang inklusif dan merangkul semua kalangan. Oleh karena itu, peserta yang kami harapkan meliputi:

  • Warga RT 05 dan sekitar: Ini adalah target utama kami, mulai dari anak-anak yang ceria, remaja yang enerjik, dewasa yang aktif, hingga para lansia yang penuh hikmat. Kami ingin setiap anggota keluarga bisa merasakan kebersamaan.
  • Terbuka untuk tamu undangan: Kami juga akan mengundang perwakilan dari RW, kelurahan, serta tokoh-tokoh masyarakat setempat. Kehadiran mereka diharapkan dapat menambah semarak acara dan menunjukkan dukungan terhadap inisiatif warga.

Dengan jangkauan peserta yang luas, kami berharap acara ini tidak hanya menjadi perayaan internal, tetapi juga ajang untuk memperkuat hubungan dengan lingkungan sekitar dan pemangku kepentingan lainnya. Semakin banyak yang berpartisipasi, semakin kuat pula rasa persaudaraan yang terjalin.

VIII. SUSUNAN PANITIA

Untuk kelancaran dan kesuksesan acara, telah dibentuk susunan panitia yang solid dengan pembagian tugas yang jelas:

Pelindung: Ketua RW 02 (Memberikan arahan dan dukungan moral)
Penanggung Jawab: Ketua RT 05 (Bertanggung jawab penuh atas keseluruhan pelaksanaan acara)
Ketua Panitia: Bambang Pacul (Memimpin dan mengkoordinasikan seluruh tim panitia)
Sekretaris: Dinda Ayu Pratiwi (Mengelola administrasi, surat-menyurat, dan dokumentasi)
Bendahara: Agus Pranoto (Mengatur dan mengelola seluruh keuangan kegiatan)
Koordinator Acara: Fajar Wibowo (Bertanggung jawab atas jalannya seluruh rangkaian acara utama)
Koordinator Lomba: Raka Dirgantara (Mempersiapkan dan mengawasi pelaksanaan semua lomba)
Koordinator Konsumsi: Ibu PKK RT 05 (Menyiapkan konsumsi bagi panitia, peserta, dan tamu)
Koordinator Dekorasi & Peralatan: Remaja Masjid (Bertanggung jawab atas estetika lokasi dan ketersediaan peralatan)
Koordinator Keamanan & Parkir: Karang Taruna (Memastikan keamanan area acara dan mengatur area parkir)
Koordinator Dokumentasi & Publikasi: Tim Media RT (Mendokumentasikan seluruh momen acara dan mempublikasikannya)

Pembagian tugas ini bertujuan agar setiap aspek kegiatan dapat tertangani dengan baik dan profesional, memastikan pengalaman terbaik bagi semua yang terlibat.

IX. RENCANA ANGGARAN

Penyelenggaraan kegiatan sebesar “Gebyar Merdeka 80 Tahun Indonesia” tentu membutuhkan dukungan finansial yang memadai. Berikut adalah estimasi rencana anggaran yang telah kami susun:

No Uraian Kebutuhan Jumlah (Rp) Keterangan
1 Snack & air mineral peserta 600.000 Untuk sekitar 200-250 peserta dan panitia agar tetap semangat selama acara.
2 Hadiah lomba (piagam, bingkisan) 1.500.000 Bingkisan menarik dan piagam penghargaan untuk para pemenang di setiap kategori lomba.
3 Sewa soundsystem & mikrofon 800.000 Untuk mendukung master of ceremony (MC) dan pentas seni, serta pengumuman.
4 Perlengkapan lomba (sarung, kelereng, ember, belut, bakiak, tepung, koin, dll) 700.000 Pembelian atau sewa alat-alat yang diperlukan agar lomba berjalan meriah.
5 Dekorasi panggung & umbul-umbul 500.000 Mempercantik area acara dengan nuansa merah putih dan ornamen kemerdekaan.
6 Honor MC & dokumentasi 300.000 Apresiasi untuk MC yang memandu acara dan tim dokumentasi yang mengabadikan momen.
7 Spanduk, cetak piagam & publikasi 300.000 Pembuatan spanduk acara, pencetakan piagam, dan materi promosi lainnya.
8 Dana cadangan 300.000 Antisipasi untuk kebutuhan tak terduga yang mungkin muncul selama persiapan atau acara.
TOTAL ANGGARAN Rp 5.000.000 Jumlah ini adalah estimasi yang telah dihitung secara cermat.

Anggaran ini dirancang seefisien mungkin namun tetap mengakomodasi kualitas dan kemeriahan acara. Setiap pos pengeluaran memiliki tujuan yang jelas untuk mendukung suksesnya “Gebyar Merdeka 80 Tahun Indonesia”.

X. SUMBER DANA

Untuk merealisasikan anggaran yang dibutuhkan, kami akan mengupayakan sumber dana dari beberapa kanal, yaitu:

  1. Iuran warga RT 05: Partisipasi finansial dari warga adalah bentuk gotong royong dan rasa memiliki terhadap kegiatan ini. Besaran iuran akan disesuaikan agar tidak memberatkan dan disosialisasikan jauh hari.
  2. Bantuan dari RW / Kelurahan: Kami akan mengajukan permohonan bantuan kepada pihak RW dan Kelurahan, mengingat acara ini juga mendukung program pemerintah dalam memeriahkan HUT RI. Dukungan dari pemerintah setempat sangat berarti.
  3. Sponsor dari pelaku usaha lokal / UMKM: Kami akan menggandeng pelaku usaha atau UMKM yang berlokasi di sekitar RT 05 atau Kelurahan Nusantara Jaya. Bentuk sponsor bisa berupa uang tunai atau dukungan dalam bentuk barang/jasa, seperti penyediaan hadiah atau konsumsi. Ini juga menjadi ajang promosi bagi mereka.
  4. Donasi sukarela dari tokoh masyarakat: Kami juga membuka kesempatan bagi tokoh-tokoh masyarakat, donatur, atau individu yang peduli untuk memberikan sumbangan sukarela. Setiap donasi, berapapun nilainya, akan sangat membantu kelancaran acara.

Dengan kombinasi berbagai sumber dana ini, kami optimis dapat mengumpulkan anggaran yang dibutuhkan demi terselenggaranya “Gebyar Merdeka 80 Tahun Indonesia” yang sukses dan meriah. Transparansi dalam pengelolaan dana akan selalu kami junjung tinggi.

XI. PENUTUP

Demikian proposal kegiatan ini kami susun dengan harapan besar dapat menjadi panduan dan rencana pelaksanaan lomba Agustusan dalam rangka HUT Ke-80 RI tahun 2025. Proposal ini adalah wujud komitmen kami untuk menyelenggarakan perayaan yang tidak hanya meriah, tetapi juga bermakna dan menguatkan tali persaudaraan antarwarga.

Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, baik warga RT 05 maupun pihak-pihak terkait, untuk turut serta mendukung kegiatan ini. Dukungan bisa dalam berbagai bentuk, baik secara moril, materil, maupun partisipasi aktif dalam pelaksanaannya. Bersama-sama, kita bisa menciptakan momentum yang tak terlupakan.

Semoga kegiatan “Gebyar Merdeka 80 Tahun Indonesia” ini menjadi momen bersejarah, mempererat persaudaraan warga, dan menambah semangat cinta tanah air dalam semangat persatuan. Mari jadikan 17 Agustus 2025 sebagai titik tolak untuk Indonesia yang semakin maju, bersatu, dan berdaya. Karena Indonesia akan semakin hebat jika warganya solid, peduli, dan terus berkarya—mulai dari lingkungan terkecil sekalipun.

RT 05, 15 Juli 2025
Hormat kami,
Panitia Gebyar Merdeka 2025
Ketua Panitia

(ttd)
Bambang Pacul


Sekian contoh dan referensi proposalnya. Merancang dan menyelenggarakan kegiatan 17 Agustus bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan bagian dari ikhtiar kita menjaga api semangat kemerdekaan tetap menyala di tengah masyarakat. Melalui contoh proposal kegiatan HUT ke-80 RI tahun 2025 ini, diharapkan setiap lingkungan RT, RW, sekolah, maupun komunitas bisa memiliki acuan untuk merancang acara yang meriah, bermakna, dan menyatukan seluruh elemen warga.

Kegiatan seperti estafet sarung, lomba balap kelereng anak-anak, tangkap belut ibu-ibu, tebak lagu kemerdekaan, lomba bakiak, lomba kumpul koin dalam tepung, hingga bazar UMKM bukan hanya hiburan—tetapi juga ruang untuk menguatkan nilai persaudaraan, nasionalisme, dan pemberdayaan lokal. Ini adalah investasi sosial yang sangat berharga bagi komunitas kita.

Mari jadikan HUT RI ke-80 sebagai momentum refleksi dan kebangkitan bersama. Dengan semangat kebersamaan dan inovasi, kita bisa menciptakan perayaan yang tak hanya dikenang, tapi juga memberikan inspirasi bagi generasi mendatang.

Gimana, siap bikin kegiatan Agustusan yang paling pecah di lingkungan kamu? Bagikan ide-ide lomba atau event unik lainnya di kolom komentar, yuk! Mungkin ada yang bisa jadi inspirasi tambahan buat panitia-panitia lain!

Posting Komentar