Mau Maulid Nabi Berkah? Ini 12 Doa Spesial (Arab, Latin & Artinya)!
Maulid Nabi adalah momen spesial bagi seluruh umat Islam di dunia untuk memperingati hari kelahiran Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Setiap tahun, peringatan ini selalu disambut dengan suka cita dan berbagai tradisi unik di banyak daerah. Di Indonesia sendiri, Maulid Nabi dirayakan sebagai hari libur nasional, dan tak jarang ada perayaan besar seperti Sekaten di Surakarta dan Yogyakarta yang meramaikan suasana.
Tahun ini, tepatnya pada 5 September 2025, kita akan kembali merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW. Momen ini jadi kesempatan emas buat kita semua untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, salah satunya dengan memperbanyak shalawat dan doa kepada Nabi Muhammad SAW. Shalawat bukan cuma sekadar ucapan, tapi juga bentuk penghormatan dan cinta kita kepada beliau, lho. Dengan melantunkan shalawat, kita berharap mendapatkan syafaat beliau di Hari Kiamat nanti.
Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW adalah salah satu amalan sunnah yang punya pahala besar. Tapi, ingat ya, shalawat yang berpahala itu harus dilakukan dengan ikhlas, semata-mata mencari ridha Allah SWT, dan tentunya sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW (ittiba’). Ada banyak banget doa dan shalawat yang bisa kita baca saat Maulid Nabi, baik itu yang bersumber dari hadis shahih maupun yang umum dilantunkan dalam acara-acara maulid. Yuk, kita simak kumpulan bacaan doanya!
Kumpulan Bacaan Doa Maulid Nabi Muhammad SAW¶
Momen Maulid Nabi sering diisi dengan berbagai kegiatan keagamaan, seperti pembacaan Barzanji, simtudduror, atau hanya sekadar pengajian. Di tengah acara-acara tersebut, doa dan shalawat jadi bagian yang nggak terpisahkan. Baik itu shalawat yang sering kita baca sehari-hari maupun doa-doa khusus, semuanya bisa jadi amalan baik di hari kelahiran Nabi. Berikut ini 12 doa spesial yang bisa kamu baca untuk menyemarakkan Maulid Nabi.
1. Shalawat Ibrahimiyah¶
Shalawat Ibrahimiyah ini adalah salah satu shalawat yang paling familiar, karena sering kita baca saat salat, tepatnya di tahiyat akhir. Nama “Ibrahimiyah” diambil karena dalam shalawat ini, kita juga mendoakan Nabi Ibrahim AS dan keluarganya. Dengan membaca shalawat ini, kita memohon agar berkah yang telah Allah berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya juga dilimpahkan kepada Nabi Muhammad dan keluarganya. Ini adalah doa yang sangat komprehensif, memohon rahmat dan berkah yang tak terhingga.
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى (إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى) آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ اَللّٰهُمَّ بَارِكْ (فِى رِوَايَةٍ: وَ بَارِكْ) عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى (إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى) آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ
Latin: Allahumma shalli ‘alā Muḥammadin wa ‘alā āli Muḥammad, kamā shallaita ‘alā (Ibrāhīma wa ‘alā) āli Ibrāhīm, innaka ḥamīdun majīd. Allahumma bārik (fī riwāyatin: wa bārik) ‘alā Muḥammadin wa ‘alā āli Muḥammad, kamā bārakta ‘alā (Ibrāhīma wa ‘alā) āli Ibrāhīm, innaka ḥamīdun majīd.
Artinya: “Ya, Allah. Berilah (yakni, tambahkanlah) shalawat (sanjungan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi shalawat kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia. Ya, Allah. Berilah berkah (tambahan kebaikan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia.” (HR Bukhari, Muslim, dan lainnya)
2. Surat Al-Fatihah¶
Surat Al-Fatihah sering disebut sebagai “ummul kitab” atau induknya Al-Quran, dan selalu menjadi pembuka dalam setiap ibadah dan doa. Membacanya dalam momen Maulid Nabi adalah cara kita memulai segala kebaikan dan memohon keberkahan. Ini adalah doa paling dasar yang kita panjatkan untuk memohon petunjuk dan perlindungan dari Allah SWT. Al-Fatihah juga mengandung pujian kepada Allah dan pengakuan atas kekuasaan-Nya.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ. ا الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. اَلْفَاتِحَةُ مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ. اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ. اِهْدِنَا الصِّرٰطَ الْمُسْتَقِيْمَ. صِرٰطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّآلِّيْنَ.
Latin: Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm. Al-ḥamdu lillāhi rabbil-‘ālamīn. Ar-raḥmānir-raḥīm. Māliki yaumid-dīn. Iyyāka na’budu wa iyyāka nasta’īn. Ihdināṣ-ṣirāṭal-mustaqīm. Sirāṭallażīna an’amta ‘alaihim gairil-magḍūbi ‘alaihim wa laḍ-ḍāllīn.
Artinya: “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukkanlah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”
3. Doa untuk Orang yang Bershalawat¶
Doa ini adalah pengingat betapa besar pahala dan kebahagiaan bagi mereka yang senantiasa bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Dengan melantunkan doa ini, kita berharap menjadi bagian dari orang-orang yang beruntung, yang dijanjikan surga dan kenikmatannya. Ini juga menjadi motivasi agar kita tak pernah lelah bershalawat.
اَلْجَنَّةُ وَنَعِيْمُهَا سَعْدٌ لِمَنْ يُصَلِّي *** وَيُسَلِّمُ وَيُبَارِكُ عَلَيْه
Latin: Aljannatu wa na’imuhaa sa’dun liman yushollii wa yusallim wa yubaarik alaih.
Artinya: “Surga dan segala kenikmatannya merupakan kebahagiaan bagi orang-orang yang bershalawat, mendoakan keselamatan dan keberkahan baginya (Nabi Muhammad saw).”
4. Doa untuk Kubur Nabi Muhammad¶
Menziarahi makam Nabi Muhammad SAW adalah impian setiap Muslim. Namun, bagi kita yang belum berkesempatan, doa ini bisa jadi cara untuk mengirimkan salam dan penghormatan. Dengan doa ini, kita memohon kepada Allah SWT agar kubur Nabi Muhammad SAW senantiasa harum dan diberkahi dengan shalawat serta salam dari kita. Ini adalah bentuk kerinduan dan penghormatan kita yang mendalam kepada Rasulullah.
عَطِّرِ اللهم قَبْرَهُ الْكَرِيمَ، بِعَرْفٍ شَدِيٍّ مِنْ صَلَاةٍ وَتَسْلِيمٍ. اللهم صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَيْه
Latin: Attirillahumma qobrohu kariim, biarfin syadiyin min solatin wa tasliim. Allahuma sholi wasallim wa barik alaiih.
Artinya: “Ya Allah, berikanlah wewangian pada kuburnya yang mulia, dengan wangian dari shalawat dan salam. Ya Allah, berilah shalawat, salam, dan keberkahan kepadanya.”
5. Doa Menyambut Rabiul Awal¶
Bulan Rabiul Awal adalah bulan yang istimewa, karena di bulan inilah Nabi Muhammad SAW dilahirkan. Doa ini adalah permohonan kita kepada Allah SWT agar bulan Rabiul Awal membawa keberkahan, kedamaian, dan menghindarkan kita dari segala bala dan kerusakan. Kita berharap, di bulan ini, Allah SWT mengangkat kesedihan dan kesulitan umat Nabi Muhammad SAW di mana pun mereka berada.
اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي خَاتِمَةِ شَهْرِنَا هَذَا ، وَأَقْدِمْ عَلَيْنَا رَبِيْعُ الْأَوَّلِ بِصَلَاحِ الْبِلَادِ وَالْعِبَادِ وَدَفْعِ الْبَلَاءِ وَالْفَسَادِ وَتَفْرِيْجِ كَرْبِ أُمَّةِ حَبِيْبِكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْخَافِيْ وَالْبَادِ ، يَا كَرِيْمُ يَا جَوَادْ
Latin: Allaahumma baarik lanaa fi khootimati syahrina Hadza, wa aqdim ‘alainaa Robi’uul awwali bisholaahil balaadi wal ‘ibaadi wa daf’il balaa-i wal fasaadi watafriiji karbi ummati habibika Muhammad shollallahu ‘alaihi wasallama fil kholfii wal baadi Ya Kariim ya Juwaad.
Arti: “Ya Allah berkahilah kami di penghujung bulan (Safar) ini dan datangkanlah kepada kami bulan Rabiul Awal dengan diberi kebaikan kepada negara dan orang-orang di dalamnya. Diangkatkan bala dan kerusakan dan hilangkanlah kesedihan, kesusahan umat Nabi Muhammad SAW yang tersembunyi atau yang terlihat, wahai yang Maha Mulia dan Maha Dermawan.”
6. Shalawat Fatih¶
Shalawat Fatih ini punya makna yang sangat mendalam dan sering dibaca oleh para sufi serta ahli tarekat. Disebut “Fatih” (pembuka) karena shalawat ini diyakini sebagai kunci untuk membuka segala kesulitan dan mendapatkan pertolongan Allah SWT. Dengan membaca Shalawat Fatih, kita memohon agar hati kita terbuka untuk kebaikan dan diberi petunjuk menuju jalan yang lurus. Ini adalah permohonan untuk mendapatkan keberkahan yang agung dari Allah melalui Nabi Muhammad SAW.
اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْفَاتِحِ لِمَا اُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ وَالنَّاصِرِ الْحَقَّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِيْ اِلٰى صِرَاطٍ مُسْتَقِيْمٍ. صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَعَلٰى اٰلِهِ وَاَصْحَابِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ الْعَظِيْمِ
Latin: Allāhumma shalli wa sallim wa bārik ‘alā sayyidinā Muhammadinil Fātihi limā ughliqa, wal khātimi limā sabaqa, wan nāshiril haqqā bil haqqi, wal hādī ilā shirātin mustaqīm. Shallallāhu ‘alayhi, wa ‘alā ālihī, wa ashhābihī haqqa qadrihi wa miqdārihil ‘adzīm.
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah shalawat, salam, dan keberkahan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, pembuka apa yang terkunci, penutup apa yang telah lalu, pembela yang hak dengan yang hak, dan petunjuk kepada jalan yang lurus. Semoga Allah melimpahkan shalawat kepadanya, keluarga dan para sahabat dengan hak derajat dan kedudukannya yang agung.”
7. Shalawat Nuril Anwar¶
Shalawat Nuril Anwar berarti “Cahaya Segala Cahaya”, menunjukkan betapa besar dan terang cahaya kenabian Nabi Muhammad SAW. Shalawat ini sering dibaca untuk memohon agar hati kita diterangi dengan cahaya iman dan dijauhkan dari kegelapan. Selain itu, shalawat ini juga dipercaya dapat menjadi penawar duka dan pembuka pintu kemudahan dalam setiap urusan. Sungguh, ini adalah doa yang indah untuk memohon pencerahan spiritual.
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى نُوْرِ الْاَنْوَارِ وَسِرِّ الْاَسْرَارِ وَتِرْيَاقِ الْاَغْيَارِ وَمِفْتَاحِ بَابِ الْيَسَارِ سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدِنِ الْمُخْتَارِ وَاٰلِهِ الْاَطْهَارِ وَاَصْحَابِهِ الْاَخْيَارِ عَدَدَ نِعَمِ اللّٰهِ وَاِفْضَالِه
Latin: Allohumma sholli ‘ala nuril anwar wa sirril asror. Wa tiryaqil aghyar wa miftahi babil yasar Sayyidina Wa maulana muhammadinil mukhtar. Wa alihil ath-har. Wa ash-habihil akhyar ‘adada ni’amillahi wa ifdhalih.
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah shalawat atas cahaya di antara segala cahaya, rahasia di antara segala rahasia, penawar duka dan pembuka pintu kemudahan, Sayyidina Muhammad manusia pilihan, juga kepada keluarganya yang suci dan sahabatnya yang baik, sebanyak jumlah kenikmatan Allah dan karuniaNya.”
8. Shalawat Nariyah¶
Shalawat Nariyah adalah salah satu shalawat yang sangat populer dan banyak diamalkan, terutama saat menghadapi kesulitan. Shalawat ini sering disebut sebagai “shalawat penyelamat” karena diyakini memiliki kekuatan untuk membuka segala kesulitan, melenyapkan kesusahan, dan mengabulkan hajat. Dengan membaca shalawat ini, kita memohon pertolongan Allah SWT melalui perantara Nabi Muhammad SAW untuk setiap masalah yang kita hadapi.
اَللّٰهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ الَّذِيْ تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضٰى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ
Latin: Allahumma sholli sholaatan kaamilatan wasallim salaaman. Taman ‘ala sayyidina Muhammadi lladzi tanhallu bihil ‘uqodu wa tanfariju bihil kurobu. Wa tuqdhobihil hawaaiju wa tunna lu bihiro ‘ibu wa husnul khotima wa yustaqol ghomawu biwajhihil kariim wa ‘ala aalihi washohbihi fii kulli lamhatin wa hafasim bi’adadi kulli ma’lu mi laka.
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah shalawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sebab beliau semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan dapat terpenuhi, dan semua yang didambakan serta husnul khatimah dapat diraih, dan berkat dirinya yang mulia hujanpun turun, dan semoga terlimpahkan kepada keluarganya serta para sahabatnya, di setiap detik dan hembusan napas sebanyak bilangan semua yang diketahui oleh Engkau.”
9. Pujian Mahalul Qiyam¶
Pujian Mahalul Qiyam ini biasanya dilantunkan saat berdiri dalam acara maulid, sebagai bentuk penghormatan dan rasa cinta yang mendalam kepada Nabi Muhammad SAW. Bait-baitnya berisi sanjungan dan salam kepada beliau, membangkitkan semangat dan haru dalam hati. Ini adalah momen puncak dalam perayaan maulid, di mana seluruh hadirin berdiri untuk menunjukkan kecintaan mereka kepada Rasulullah.
Ya Nabi Salam ‘Alaika¶
يَا نَبِيْ سَلَامٌ عَلَيْكَ * يَا رَسُوْلْ سَلَامٌ عَلَيْكَ
Latin: Ya nabi salam ‘alaika. Ya Rosul salam ‘alaika
Artinya: “Wahai Nabi, semoga keselamatan tetap untukmu. Wahai Rosul, semoga keselamatan tetap untukmu.”
Ya Habib Salam ‘Alaika¶
يَا حَبِيْبْ سَلَامٌ عَلَيْكَ * صَلَوَاتُ اللّٰهِ عَلَيْكَ
Latin: Ya habib salam ‘alaika. shalawatullah ‘alaika
Artinya: “Wahai kekasih, semoga keselamatan tetap untukmu. Juga rahmat Allah semoga tercurah untukmu.”
Asyroqol Kawnu¶
اَشْرَقَ الْكَوْنُ ابْتِهَاجَا * بِوُجُوْدِ الْمُصْطَفَى اَحْمَدْ
Latin: Asy-roqol-kawnubtihajaa. Biwujudil-mushthofa Ahmad
Artinya: “Alam bersinar-seminar bersuka ria. Menyambut kelahiran Al-Musthafa Ahmad.”
Wa Li-ahlil Kawni Unsu¶
وَلِاَهْلِ الْكَوْنِ اُنْسٌ * وَسُرُوْرٌ قَدْ تَجَدَّدْ
Latin: Wa li-ahlil-kawni unsuu. Wa sururun qod tajaddad
Artinya: “Riang gembira meliput penghuninya. Sambung-menyambung tiada hentinya”
Fathrobu Yahlal Matsani¶
فَاَطْرَبُوْا يَااَهْلَ الْمَثَانِيْ * فَهَزَارُ الْيُمْنِ غَرَّدْ
Latin: Fathrobu yahlal-matsani. Fahazarul-yumni ghorrod
Artinya: “Bergembiralah, wahai pengikut Al-Quran. Burung-burung kemujuran kini berkicauan.”
Wastadli’u Bijamalin¶
وَاسْتَضِيْئُوْا بِجَمَالٍ * فَاَقَ فِى الْحُسْنِ تَفَرَّدْ
Latin: Wastadli’u bijamalin. Faqo filhusni tafarrod
Artinya: “Bersuluhlah dengan sinar keindahan. Mengungguli semua yang indah tiada bandingan.”
Wa Lanaal Busyro¶
وَلَنَالْ بُشْرَى بِسَعْدٍ * مُسْتَمِرٍّ لَيْسَ يَنْفَدْ
Latin: Wa lanaal-busyro bisa‘din. Mustamirrin laisa yanfad
Artinya: “Kini wajiblah bersuka cita. Dengan keberuntungan terus-menerus tiada habisnya.”
Haitsu Utina ‘Atho’an¶
حَيْثُ اُوْتِيْنَا عَطَاءَ * جَمَعَ الْفَخْرَ الْمُؤَبَّدْ
Latin: Haitsu utina ‘atho-an. Jama‘al-fakhrol-mu’abbad
Artinya: “Manakala kita beroleh anugerah. Padanya terpadu kebanggaan abadi.”
Falirobbi Kullu Hamdin¶
فَلِرَبِّيْ كُلُّ حَمْدٍ * جَلَّ اَنْ يَحْصُرَهُ الْعَدْ
Latin: Falirobbi kullu hamdin. Jalla an yahshurohul-‘ad
Artinya: “Bagi Tuhan segala puji. Tiada bilangan mampu mencakupnya.”
Idz Habana Biwujudil¶
اِذْ حَبَانَا بِوُجُوْدِ الْ * مُصْطَفَى الْهَادِيْ مُحَمَّدْ
Latin: Idz habana biwujudil. Mushthofal-hadi Muhammad
Artinya: “Atas penghormatan dilimpahkan-Nya bagi kita. Dengan lahirnya Al-Musthofa Al-Hadi Muhammad.”
10. Shalawat Ummy (Matsurat)¶
Shalawat Ummy ini adalah shalawat yang ringkas namun padat makna. “Ummy” di sini merujuk pada Nabi Muhammad SAW yang tidak bisa membaca dan menulis, sebuah mukjizat yang menunjukkan bahwa ajarannya berasal langsung dari Allah. Membaca shalawat ini adalah cara kita mengakui keagungan beliau dan memohon keselamatan serta berkah bagi seluruh keluarganya. Ini adalah shalawat yang sangat baik untuk diamalkan setiap hari.
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحَمَّدٍ نِنَّبِيِّ الْاُمِّيِّ وَعَلٰى اٰلِهِ وَسَلِّمْ
Latin: Allaahumma sholli ‘alaa muhammadin ninnabiyil ummyyi wa ‘alaa aalihi wa sallam
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada Muhammad yang tiada dapat membaca dan menulis (ummy) dan semoga keselamatan tercurah kepada segenap keluarganya.”
11. Shalawat Mukafah¶
Shalawat Mukafah adalah permohonan agar Allah SWT melimpahkan rahmat kepada Nabi Muhammad SAW dan keluarganya dengan rahmat yang sempurna dan diterima. Dengan shalawat ini, kita berharap dapat memenuhi hak Nabi Muhammad SAW yang agung, sebagai bentuk balasan atas jasa-jasa beliau dalam menyampaikan risalah Islam. Ini adalah ekspresi rasa syukur dan penghormatan kita kepada beliau.
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً دَائِمَةً مَقْبُوْلَةً تُؤَدِّيْ بِهَا عَنَّا حَقَّهُ الْعَظِيْمِ
Latin: Allohumma sholli ‘ala sayidina Muhammadin wa ‘ala alihi sayidina Muhammad, Sholatan daimatan maqbulatan tu,addi biha ‘anna haqqohul ‘adzim
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat atas penghulu kita nabi Muhammad, dan atas keluarganya pula, dengan rahmat yang tetap langgeng dan diterima, yang dengan shalawat tersebut Engkau menyampaikan dari kami kepada Nabi Muhammad yang agung.”
12. Shalawat Bani Hasyim¶
Shalawat Bani Hasyim adalah shalawat yang secara khusus menyebut Nabi Muhammad SAW sebagai keturunan bangsawan Hasyim, kabilah terkemuka di Mekkah. Ini adalah bentuk penghormatan atas nasab beliau yang mulia dan juga memohon keselamatan serta kesejahteraan bagi seluruh keluarganya. Shalawat ini mengingatkan kita akan kemuliaan garis keturunan Nabi Muhammad SAW.
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى النَّبِيِّ الْهَاشِمِيِّ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا
Latin: Allahumma shalli ‘alán-nabiyil hasyimiyyi Muhammadin wa’ala alihi wa sallim tasliman.
Arti: “Ya Allah, berikanlah rahmat serta salam kepada seorang nabi keturunan Bangsawan Hasyim, yakni Muhammad beserta keluarganya, semoga tetap selamat dan sejahtera.”
Merayakan Maulid Nabi dengan Penuh Makna¶
Momen Maulid Nabi adalah saat yang tepat untuk kita merefleksikan kembali ajaran dan akhlak mulia Nabi Muhammad SAW. Selain membaca shalawat dan doa-doa di atas, kita juga bisa menghidupkan Maulid Nabi dengan berbagai cara positif lainnya. Misalnya, mengikuti pengajian, berbagi makanan kepada sesama, atau bahkan sekadar berkumpul dengan keluarga untuk menceritakan kisah-kisah teladan beliau.
Berikut adalah contoh video shalawat yang bisa menambah kekhusyukan perayaan Maulid Nabi kamu:
Semoga dengan memperbanyak shalawat dan doa di bulan yang penuh berkah ini, kita semua mendapatkan syafaat Nabi Muhammad SAW dan keberkahan dari Allah SWT. Mari kita jadikan Maulid Nabi sebagai momentum untuk menjadi pribadi yang lebih baik, meneladani akhlak Rasulullah, dan menyebarkan kedamaian di mana pun kita berada.
Bagaimana cara kamu biasanya merayakan Maulid Nabi? Doa apa yang paling sering kamu panjatkan? Yuk, bagikan pengalaman dan pendapat kamu di kolom komentar!
Posting Komentar