Mau Pidato Maulid Nabi 2025 Keren? Ini 15 Contoh Singkat & Mudah Dihafal!

Table of Contents

Pidato Maulid Nabi

Makassar – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah momen istimewa bagi umat Islam untuk menunjukkan rasa cinta dan hormat kepada junjungan kita, Rasulullah. Tahun ini, tepatnya pada hari Jumat, 5 September 2025, kita akan kembali merayakan hari kelahiran beliau. Biasanya, dalam peringatan Maulid Nabi, ada acara pidato yang isinya membahas tentang keteladanan, perjuangan, dan akhlak mulia Rasulullah SAW.

Supaya pidatonya gampang dicerna semua kalangan, sebaiknya disusun dengan bahasa yang simpel dan struktur yang jelas, ya. Nah, buat kamu yang lagi sibuk nyiapin pidato, detikSulsel sudah kumpulin nih contoh-contoh pidato Maulid Nabi terbaru 2025 yang singkat, bikin terkesan, dan pastinya mudah banget dihafal. Cocok banget deh buat referensi acara di sekolah, pesantren, masjid, atau kegiatan masyarakat lainnya!

Yuk, simak langsung di bawah ini!

Pidato Maulid Nabi Terbaru 2025

Ini dia kumpulan pidato Maulid Nabi terbaru 2025 yang bisa kamu bawakan untuk memeriahkan peringatan hari kelahiran Rasulullah SAW. Siap-siap ya, siapa tahu salah satunya cocok buat kamu!

1. Pidato Maulid Nabi Terbaru 2025

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِينَ، نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّينِ، أَمَّا بَعْدُ

Hadirin Rahimakumullah,

Tiada kata yang lebih pantas kita ucapkan selain puji syukur kehadirat Allah SWT. Berkat nikmat dan karunia-Nya, kita semua bisa berkumpul di tempat yang insyaallah dimuliakan Allah ini. Sudah seharusnya kita selalu bersyukur atas segala rahmat yang tak terhingga hingga detik ini. Jangan lupa juga untuk selalu melantunkan shalawat serta salam kepada Nabi besar kita, Muhammad SAW.

Bapak dan Ibu yang saya hormati,

Hari ini, tanggal 12 Rabiul Awal 1447 Hijriah, adalah momen di mana Rasulullah SAW dilahirkan, yang sering kita sebut sebagai Maulid Nabi. Momen penting Maulid Nabi ini bukan cuma ajang buat silaturahmi, tapi juga kesempatan emas buat kita bersyukur kepada Allah yang sudah mengutus teladan sempurna bagi seluruh umat. Dalam bahasa Arab, kata ‘maulid’ itu asalnya dari kata ‘wa-la-da’ yang artinya lahir.

Jadi, kalau ada yang melahirkan disebut ‘walidah’, yang dilahirkan ‘maulud’, dan ayahnya ‘walid’. Kata ‘maulid’ sendiri mencakup pengertian waktu kelahiran. Oleh karena itu, Maulid Nabi Muhammad SAW berarti peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Hadirin yang berbahagia,

Peringatan Maulid Nabi ini bisa kita jadikan ajang buat menguatkan silaturahmi, lho. Tapi lebih dari itu, ini juga kesempatan buat kita merenung dan bersyukur kepada Allah karena sudah mengutus Rasulullah sebagai suri teladan terbaik bagi kita semua. Menjadikan Rasulullah sebagai teladan hidup kita sudah dijelaskan dalam Al-Quran Surat Al-Ahzab Ayat 21:

لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِى رَسُولِ ٱللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُوا۟ ٱللَّهَ وَٱلْيَوْمَ ٱلْءَاخِرَ وَذَكَرَ ٱللَّهَ كَثِيرًا

Artinya: “Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah.” (QS. Al-Ahzab: 21).

Maka dari itu, di momen berharga ini, saya tak henti-hentinya mengingatkan kita semua. Mari perbanyak shalawat kepada Nabi dan teladani keagungan akhlak beliau. Jangan sampai setiap peringatan Maulid Nabi kita hanya ikut bersuka cita tanpa mendapatkan makna apa-apa.

Setidaknya, ada tiga hal penting yang bisa kita petik dari peringatan Maulid Nabi ini:
1. Kelahiran Nabi adalah momentum untuk bersyukur kepada Allah karena sudah menghadirkan manusia sempurna sebagai panutan kita.
2. Mengevaluasi diri untuk meneladani Rasulullah dalam setiap aspek kehidupan kita.
3. Menjadikan Maulid Nabi sebagai momentum untuk senantiasa memperbanyak shalawat kepada Rasulullah SAW.

Hadirin yang berbahagia,

Kiranya itu saja pidato singkat yang bisa saya sampaikan. Tentu kita semua berharap semoga Allah menjadikan kita umat yang senantiasa menjadikan Rasulullah sebagai teladan sejati dalam hidup. Mohon maaf atas segala kekurangan yang ada.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

2. Pidato Maulid Nabi Singkat: Sifat Jujur Rasulullah SAW

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Mari kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan kebaikan-Nya, kita semua bisa berkumpul hari ini dalam keadaan sehat walafiat. Khususnya dalam acara spesial peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini. Tak lupa, shalawat serta salam kita curahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, rekan, dan sahabat-sahabatnya. Beliaulah penuntun seluruh umat muslim dari zaman kegelapan menuju terang benderang.

Dalam rangka memperingati Maulid Nabi ini, izinkan saya menyampaikan beberapa patah kata. Saya ingin berbicara tentang sosok manusia mulia di seluruh alam semesta ini. Pasti setiap Muslim tahu bahwa Nabi Muhammad mendapat julukan Al-Amin, yang artinya “yang dapat dipercaya”. Ini adalah gelar mulia yang menunjukkan bahwa kejujuran beliau diakui oleh masyarakat pada saat itu. Kejujuran adalah nilai yang harus dijunjung tinggi oleh setiap orang.

Kejujuran itu dimulai dari kesadaran diri sendiri dan harus dilatih sejak dini, lho. Misalnya di sekolah, siswa maupun guru harus menerapkan kejujuran. Tidak menyontek saat ulangan, tidak berbohong kepada guru, atau curang saat bermain dengan teman-teman. Mungkin terkadang, saat menghadapi situasi sulit, kita jadi susah mengatakan hal yang jujur.

Namun, ingatlah, sebagaimana diakui oleh Nabi Muhammad SAW, perilaku terpuji dan jujur harus tetap dijalankan. Beliau tidak pernah mengajarkan kebohongan atau menyembunyikan sesuatu demi kepentingan tertentu. Sebagaimana disampaikan dalam surat Al-Ahzab ayat 21 yang bunyinya sebagai berikut:

لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِى رَسُولِ ٱللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُوا۟ ٱللَّهَ وَٱلْيَوْمَ ٱلْءَاخِرَ وَذَكَرَ ٱللَّهَ كَثِيرًا

Artinya adalah “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah SAW yaitu suri tauladan bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap rahmat Allah SWT dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” Tentunya, mendapatkan gelar Al-Amin adalah sanjungan luar biasa bagi seorang Muslim. Amalan kejujuran Nabi Muhammad adalah salah satu dari akhlak mulia lainnya yang harus kita tiru. Semoga kita semua mampu mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, ya.

Demikian yang dapat saya sampaikan pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW hari ini. Semoga bermanfaat dan seluruh umat Muslim di sini dapat mengamalkan akhlak kejujuran seperti pesan Nabi Muhammad.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

3. Pidato Maulid Nabi: Mengenang Kelahiran Rasulullah

Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.
Hadirin yang terhormat,

Mari kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT atas anugerah terbesar-Nya, yaitu kelahiran Nabi Muhammad SAW. Pada kesempatan yang berbahagia ini, izinkan saya menyampaikan pidato singkat tentang momen bersejarah ini. Kelahiran beliau adalah titik balik bagi peradaban manusia.

Nabi Muhammad SAW lahir di Mekah pada 12 Rabiul Awal tahun Gajah, sekitar tahun 570 Masehi. Beliau diutus oleh Allah untuk membimbing seluruh umat manusia dengan ajaran Islam yang penuh kasih sayang, keadilan, dan perdamaian. Nabi Muhammad SAW bukan hanya sekadar seorang rasul, tetapi juga teladan sempurna bagi kita semua dalam segala aspek kehidupan.

Beliau membawa cahaya petunjuk ke tengah masyarakat yang kala itu penuh kegelapan dan ketidakadilan. Nabi Muhammad SAW mengajarkan kita tentang pentingnya keimanan, kasih sayang, kejujuran, integritas, dan nilai-nilai mulia lainnya yang relevan sepanjang masa. Ajaran-ajarannya adalah panduan hidup yang tak lekang oleh waktu.

Sebagai umat Islam, kita wajib mengenang kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan cara yang benar dan sesuai. Yaitu, dengan sungguh-sungguh mengamalkan ajaran-ajaran beliau dalam kehidupan kita sehari-hari. Mari kita tingkatkan ibadah kita, perbaiki akhlak kita, dan berusaha menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama.

Semoga kita semua dapat menyambut momen Maulid Nabi ini dengan penuh syukur dan keikhlasan. Serta, mari kita jadikan teladan Nabi Muhammad SAW sebagai kompas dalam setiap langkah dan keputusan hidup kita.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

4. Pidato tentang Maulid Nabi untuk Anak SD

Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat-Nya yang melimpah, sehingga kita semua bisa berkumpul di sini dalam keadaan sehat walafiat. Shalawat dan salam tak lupa kita curahkan kepada Nabi Muhammad SAW, beliaulah teladan terbaik bagi seluruh umat manusia.

Pada kesempatan yang baik ini, mari kita sama-sama merenungkan makna dari Maulid Nabi. Kita harus menjadikan Rasulullah SAW sebagai contoh dalam kehidupan kita sehari-hari, adik-adik. Kelahiran beliau pada tanggal 12 Rabiul Awal, yang kita kenal sebagai hari kelahiran Nabi Muhammad, adalah momen yang sangat bersejarah bagi kebangkitan agama Islam.

Nabi Muhammad SAW itu adalah uswatun hasanah, artinya teladan yang paling baik. Allah sendiri sudah berfirman dalam Surat Al-Ahzab ayat 21:

“Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah teladan yang baik bagimu.”

Rasulullah memiliki sifat-sifat yang sangat mulia, lho. Ada kejujuran (shiddiq), selalu bisa dipercaya (amanah), menyampaikan kebenaran (tabligh), dan sangat cerdas (fathonah). Allah bahkan memuji akhlak beliau dalam Surat Al-Qalam ayat 4:

“Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.”

Kita bisa belajar banyak dari setiap bagian kehidupan Rasulullah melalui hadis-hadis beliau. Jadi, adik-adik, mari kita berusaha meneladani akhlak mulia beliau dalam hidup kita. Semoga kita semua menjadi anak-anak yang sholeh dan sholehah yang meniru Rasulullah.

Demikian pidato singkat ini, mohon maaf ya kalau ada kekurangan. Terima kasih banyak.
Wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.

5. Pidato Maulid Nabi: Menanamkan Cinta kepada Rasulullah SAW

Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh.

Innalhamdalillaah nahmaduhu wa nasta’iinuhu wa na’uudzu billahi min suruuri anfusinaa wa min sayyiaati a’maalinaa man yahdihillaahu falaa mudhilla lah, wa man yudhlilhu falaa haadiya lah. Asyhadu allaa ilaaha illallah, wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhuu wa rosuuluh. Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad. Walhamdulillahi rabbil ‘alamin.

Kepada semua jamaah sekalian, Allah SWT sudah menjanjikan dua hal tentang nikmat. Ada janji bagi yang bersyukur dan bagi yang ingkar. Janji pertama, bagi kita yang bersyukur atas nikmat-Nya, Allah pasti akan menambahkan nikmat dan melipatgandakan untuk hamba-Nya. Janji kedua, bagi hamba-Nya yang tidak mau bersyukur, Allah akan memberikan musibah sekaligus mengurangi nikmat yang sudah diterima.

Oleh karena itu, marilah kita semua mensyukuri nikmat-Nya dengan mengucapkan hamdallah dan menuntut ilmu dengan niat yang tulus. Selain itu, mari kita gunakan waktu yang kita miliki untuk mengamalkan perbuatan-perbuatan amal shalih. Shalawat dan salam kita sampaikan kepada Nabi Besar Muhammad SAW yang kelahirannya sedang kita peringati saat ini. Dalam memperingati Maulid Nabi ini, mari kita meneladani sikap dan sifat beliau yang mulia.

Ada banyak kisah yang kita dengar tentang Rasulullah SAW, tapi kali ini saya akan ceritakan satu kisah yang sederhana namun sangat mendalam. Suatu hari, Rasulullah SAW sedang mengadakan pertemuan majelis di Masjid Nabawi. Saat itu, Masjid Nabawi masih beralaskan pasir, belum ada ubin atau sajadah. Para manusia terbaik itu berkumpul di dalam masjid untuk meraih ilmu dari teladan terbaik.

Di saat yang sama, seorang lelaki badui dari desa masuk ke dalam masjid. Tapi dia bukan untuk ikut majelis ilmu apalagi ibadah. Orang tersebut malah berjalan ke pojok ruangan masjid, menengok ke kanan dan kiri, lalu jongkok untuk buang air. Ya, dia buang air kecil di dalam masjid.

Ketika Anda tahu hal itu, wajar saja kalau marah. Begitu juga yang dirasakan para sahabat Nabi Muhammad SAW yang langsung bergejolak dan marah besar. Mereka mendatangi orang itu, siap meledakkan amarahnya. Namun, Rasulullah SAW yang mengetahui suasana diselimuti amarah itu, segera memanggil para sahabat dan menenangkan mereka semua yang sudah siap bertindak tegas. Rasulullah memerintahkan para sahabat untuk tidak mengganggu hajat orang tersebut dan membiarkannya menyelesaikan urusannya.

Setelah selesai, Nabi Muhammad SAW memanggil orang itu dengan nada yang ramah. Orang badui tersebut, yang menyadari sekelilingnya penuh amarah, berjalan menuju Rasulullah SAW. Dia merasa hanya Nabi Muhammad SAW satu-satunya orang yang tidak menampakkan wajah marah. Beliau kemudian menasihati orang badui tersebut agar tidak melakukan hal yang sama untuk kedua kalinya. Beliau menjelaskan bahwa masjid itu dibangun untuk sholat dan membaca Al-Qur’an, bukan untuk buang hajat. Orang itu paham lalu pergi meninggalkan masjid.

Tak lama berselang, tiba waktu sholat dan Nabi Muhammad SAW menjadi imam. Tanpa disangka, lelaki badui tadi ikut bergabung sholat berjamaah. Dia masuk ke tengah-tengah barisan jemaah. Saat masuk ke gerakan i’tidal, lelaki badui ini kembali membuat geger. Dia menambahkan doa i’tidal sesuai versinya sendiri dan diteriakkan keras-keras. Padahal seharusnya doa tersebut dibaca di dalam hati. “Ya Tuhan kami, bagi-Mu lah segala puji. Sayangilah aku dan Muhammad dan jangan Engkau sayangi orang-orang selain kami berdua,” begitu doa yang diucapkan.

Lihatlah doa orang ini. Secara rukun sholat memang salah, tapi jika kita lihat dari sudut pandang lain, orang ini telah memasukkan Nabi Muhammad SAW ke dalam hatinya. Bahkan ia telah menjadikan Rasulullah sebagai orang yang paling penting bagi hidupnya, di samping dirinya sendiri. Bagaimana bisa? Pertemuan beberapa menit tadi telah mengisi hatinya dengan Nabi Muhammad SAW. Apa yang telah dilakukan oleh Rasulullah? Sederhana saja. Menahan amarah, berkata yang lembut, dan memberikan nasihat dari hati yang tulus dan terdalam.

Mari kita berkaca pada hidup kita. Apakah tutur kata, sikap, dan sifat kita bisa meninggalkan kesan yang positif dan mendalam untuk lingkungan sekitar? Jangan-jangan selama ini kita justru memberikan kesan negatif di hati banyak orang. Mungkin saja kita sibuk memoles diri agar terlihat sebaik dan semulia mungkin. Jangan-jangan selama ini omongan kita terdengar cerdas tapi tidak berhasil membuat orang lain nyaman dengan keberadaan kita.

Jangan-jangan selama ini kita punya banyak waktu kebersamaan dengan orang di sekitar, tapi kita malah lebih banyak meninggalkan jejak keburukan dalam hidup mereka. Dengan menjadikan Rasulullah SAW sebagai tolak ukur kita dalam menjalani hidup, insya Allah kita akan mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah SWT. Mari kita jadikan momen peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini sebagai titik perbaikan akhlak kita kepada Allah, makhluk-Nya, dan lingkungan sekitar kita.

Wassalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh.

6. Pidato Maulid Nabi: Memetik Hikmah dari Perjuangan Nabi Muhammad

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala nikmat yang selalu Allah berikan kepada kita. Baik di kala senang maupun susah, kita masih bisa bernapas, tersenyum, dan merasakan kebahagiaan. Serta bisa berkumpul dalam acara yang penuh berkah ini, yaitu memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah tahun 2025.

Marilah kita bersama-sama melantunkan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, sebagai bentuk rasa cinta dan syukur kita kepada beliau. Semoga dengan seringnya kita bershalawat, kita akan mendapatkan syafaat beliau di hari kiamat nanti. Ini adalah amalan sederhana namun sangat besar pahalanya.

Saudara-saudara sekalian yang dirahmati Allah,

Maulid Nabi adalah momentum bersejarah yang penuh kegembiraan. Kita memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW, sebagai Rasul terakhir yang diutus oleh Allah SWT. Beliau lahir pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun Gajah, yang bertepatan dengan tanggal 20 April 571 Masehi.

Maulid Nabi tidak hanya sekedar untuk merayakan kelahiran beliau, tetapi juga untuk memetik hikmah dan pelajaran berharga dari kisah perjuangan beliau. Salah satu hikmah terbesar yang bisa kita petik adalah tentang akhlak beliau yang mulia. Sebagaimana hadis yang mengatakan bahwa ‘Akhlak Rasulullah adalah Al-Qur’an’, maka kita sebagai umat Islam bisa mengenal Rasul lebih dekat dan meneladani akhlak beliau dengan cara mempelajari Al-Qur’an dan hadis.

Sebagai seorang pelajar, kita dituntut untuk menjadi sosok yang berakhlak mulia. Akhlak mulia adalah bekal penting bagi kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan sukses dalam meraih takwa. Salah satu akhlak mulia yang bisa kita teladani dari Nabi Muhammad SAW adalah menghormati orang yang lebih tua dan menyayangi anak-anak kecil. Ini adalah contoh sederhana yang bisa kita praktikkan setiap hari.

Marilah kita manfaatkan momentum Maulid Nabi SAW ini untuk memperbaiki dan menata akhlak kita, agar kita menjadi insan yang dicintai oleh Nabi Muhammad SAW. Mari kita sama-sama meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT, senantiasa bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW, dan berusaha keras untuk meneladani akhlak mulia beliau dalam setiap tindakan kita.

Semoga Allah SWT menerima semua amal ibadah kita dan mengampuni dosa-dosa kita. Mari kita sama-sama bermohon ampun kepada Allah SWT atas segala khilaf.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

7. Pidato Maulid Nabi Lengkap Dalil Al-Qur’an

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.

Hadirin yang saya hormati,

Dalam rangka memperingati Maulid Nabi 2025 ini, alhamdulillah kita semua bisa berkumpul dalam keadaan sehat walafiat. Mari kita luangkan waktu sejenak untuk mengulas kembali kisah perjalanan hidup beliau, seluruh perjuangan dan ajaran-ajarannya yang merupakan teladan terbaik bagi seluruh umat manusia di muka bumi ini.

Seperti firman Allah SWT dalam Al-Qur’an Surat Al-Ahzab (33:21) yang berbunyi:

إِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ

Artinya: “Engkau sungguh berada pada akhlak yang agung.”

Firman Allah ini dengan jelas menegaskan bahwa Nabi Muhammad adalah sosok teladan dengan akhlak yang luar biasa. Kehadiran beliau senantiasa membawa pesan cinta, kedamaian, dan keadilan ke seluruh dunia. Selain itu, beliau merupakan sosok pemimpin yang adil, suami yang penyayang, ayah yang penuh kasih sayang, serta sahabat yang setia. Beliau adalah pribadi yang seimbang dalam segala perannya.

Dalam hadis riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik akhlaknya”.

Hadis ini seharusnya mengetuk hati kita semua betapa pentingnya menjaga akhlak yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Akhlak yang baik akan membawa kedamaian dan keharmonisan di mana pun kita berada. Selain itu, Nabi Muhammad SAW juga memberikan teladan bahwa betapa pentingnya ilmu dan pengetahuan. Beliau bersabda:

“Menuntut ilmu adalah fardhu bagi setiap Muslim”.

Dengan sabda ini, Nabi Muhammad SAW mendorong kita untuk senantiasa menggali ilmu dan pengetahuan yang bermanfaat, baik ilmu agama maupun ilmu dunia, demi kebaikan di dunia dan akhirat. Jangan pernah merasa cukup dengan ilmu yang sudah ada.

Tak hanya itu, dalam rangka memperingati Maulid Nabi 2025, marilah kita berkomitmen untuk mengamalkan ajaran-ajaran beliau dalam kehidupan kita. Marilah kita semua menjaga akhlak yang baik, terus mencari ilmu, dan menyebarkan pesan cinta, perdamaian, serta keadilan kepada semua orang.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita petunjuk dan hidayah untuk mengikuti jejak Nabi Muhammad SAW. Terima kasih atas perhatiannya.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

8. Pidato Maulid Nabi: Meneladani Sifat Jujur Rasulullah

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.

Alhamdulillah. Alhamdulillahi rabbil ‘alamin wabihi nasta’in wa ‘ala umurid dunya wad din. Wa sholatu wa salam ‘alla sayyidina wa maulana Muhammadin SAW wa ‘ala ashabihi wa ahli baity. Aamiin.

Alhamdulillah pada kesempatan kali ini kita masih diberi nikmat sehat tanpa halangan suatu apapun. Sehingga pada kesempatan yang mulia ini kita masih diberi umur yang panjang untuk berkumpul bersama di tempat ini, dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Shalawat serta salam mari kita curah limpahkan kepada penyelamat kita dari zaman kegelapan menuju zaman terang benderang yakni Nabi Muhammad SAW. Semoga kita semua termasuk umat yang selalu mencintai beliau.

Pada kesempatan kali ini, sedikit saya ingin menyampaikan pidato Maulid Nabi Muhammad SAW tentang salah satu sifat terpuji dari beliau. Amatlah penting bagi kita sebagai umat Muslim untuk mengetahui sifat-sifat yang dimiliki baginda Rasulullah. Sebagaimana telah termaktub dalam Al-Qur’an, bahwa Allah telah benar-benar memberikan suri teladan yang baik bagi kita semua.

Rasulullah dengan segala kebaikan dan budi luhurnya wajib kita tiru dan contoh. Walaupun sebagai manusia biasa kita tidak dapat meniru seratus persen sifat beliau, namun sifat-sifat ini dapat kita jadikan acuan utama dalam berperilaku sehari-hari. Mari kita berusaha semaksimal mungkin meneladani beliau.

Hadirin yang berbahagia,

Perilaku jujur atau Shiddiq merupakan sifat utama yang dimiliki Rasulullah. Mengapa demikian? Karena seseorang yang berbuat jujur akan lebih mudah diterima di masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Kejujuran akan membangun kepercayaan dan kedamaian dalam hubungan sosial.

Tidak hanya jujur dengan orang lain saja, yang paling utama adalah berbuat jujur dengan diri sendiri. Seseorang yang terbiasa dengan perilaku jujur dalam berperilaku akan menunjukkan akhlak yang baik pula. Demikian juga sebaliknya, orang yang memiliki kejujuran yang rendah akan menunjukkan kualitas akhlak yang kurang baik pula.

Dalam berperilaku, sudah seharusnya Nabi Muhammad SAW menjadi tolak ukur kita. Hal tersebut dimaksudkan sebagai rasa kecintaan kita terhadap baginda Rasulullah. Sudah seharusnya kita tidak mengharap pujian atas gemerlapnya dunia ini, melainkan ridha Allah dan syafaat Nabi.

Mari kita senantiasa menyambut peringatan Maulid Nabi ini dengan rasa syukur yang mendalam. Semoga Allah senantiasa memberi kemudahan jalan, rezeki, dan peningkatan iman takwa kita. Cukup sekian yang dapat saya sampaikan, kurang dan lebihnya mohon dimaafkan. Saya ucapkan jazakumullah khairan katsiran.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

9. Pidato Maulid Nabi: Muhammad adalah Sosok Sempurna

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Yang saya hormati, para alim ulama, para kiai dan ustaz, serta para sesepuh dan hadirin sekalian yang dirahmati Allah.

Pada hari yang penuh berkah ini, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan kita nikmat iman dan Islam yang tak terhingga. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan para sahabatnya yang mulia.

Saudara-saudara sekalian,

Hari ini, kita memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal. Kelahiran beliau adalah peristiwa yang sangat penting dan agung bagi umat Islam di seluruh dunia. Karena beliau adalah pembawa risalah Islam, yang membawa petunjuk bagi seluruh umat manusia ke jalan yang benar dan lurus.

Nabi Muhammad SAW adalah sosok yang sempurna, baik dalam akhlak maupun perbuatannya. Beliau adalah teladan terbaik bagi kita semua dalam menjalani kehidupan. Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban kita untuk meneladani beliau dalam segala aspek kehidupan kita.

Salah satu cara untuk meneladani beliau adalah dengan mempelajari sunah-sunah beliau. Sebab, sunah beliau adalah pedoman hidup kita yang akan membawa keberkahan. Dengan mempelajari sunah beliau, kita akan mengetahui bagaimana cara hidup yang baik dan benar sesuai ajaran Islam.

Selain itu, kita juga harus mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Ajaran Islam adalah ajaran yang sempurna, yang dapat membawa kita kepada kebahagiaan di dunia dan juga di akhirat. Mari kita jadikan setiap momen dalam hidup kita sebagai kesempatan untuk beribadah dan berbuat baik.

Marilah kita bersama-sama menjadikan peringatan Maulid Nabi ini sebagai momentum berharga untuk meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Serta, untuk lebih meneladani Nabi Muhammad SAW dalam setiap aspek kehidupan kita. Semoga Allah SWT memberikan kita taufik dan hidayah-Nya, sehingga kita dapat menjadi umat yang taat kepada-Nya, dan menjadi umat yang senantiasa mengikuti jejak Nabi Muhammad SAW.

Aamiin Ya Rabbal Alamin. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

10. Pidato Maulid Nabi Singkat untuk Lomba

Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT, dan shalawat serta salam untuk Nabi Muhammad SAW. Pertama-tama, mari kita bersyukur kepada Allah yang telah memberikan nikmat kesehatan dan kehidupan tanpa kita minta, setiap hari. Nikmat yang sering kita lupakan adalah otak, mata, telinga, hidung, dan lisan yang sehat dan berfungsi dengan baik.

Hari ini, kita memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW, suri tauladan terbaik sepanjang masa. Sebagai anak-anak, kita harus punya cita-cita dan mimpi yang mulia dan besar. Apakah kalian sudah menetapkan cita-cita? Cita-cita yang baik akan memotivasi kita untuk berbuat baik dan mengajak orang lain pada kebaikan.

Rasulullah SAW bersabda, “Jika kalian meminta sesuatu kepada Allah, mintalah surga Firdaus, karena itulah surga yang tertinggi.” (HR. Bukhari). Hadis ini mengajarkan kita untuk selalu punya mimpi dan cita-cita yang tinggi, bahkan dalam urusan akhirat sekalipun.

Hidup boleh sederhana, tetapi cita-cita harus besar dan membumbung tinggi. Jika ingin jadi pelajar, jadilah pelajar terbaik. Jika ingin jadi pengusaha, jadilah pengusaha terbaik yang jujur dan amanah. Begitu pula untuk profesi lainnya, berikan yang terbaik. Jangan hanya bermimpi, tapi wujudkan impian tersebut dengan usaha keras dan doa terbaik. Ingatlah bahwa perjuangan Rasulullah dalam hijrah menunjukkan bahwa proses dan usaha itu sangat penting.

Sekian pidato singkat ini. Semoga bermanfaat dan bisa menginspirasi kita semua untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

11. Pidato Maulid Nabi untuk Anak Sekolah

Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.

Hadirin yang berbahagia,

Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala, yang telah memberikan anugerah terbesar bagi umat manusia, yaitu kelahiran Nabi Muhammad SAW. Pada kesempatan yang berbahagia ini, izinkan saya menyampaikan pidato tentang momen yang penuh berkah ini, kelahiran sang Rasul, Nabi Muhammad SAW.

Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah,

Rasulullah SAW dilahirkan di Mekah pada tanggal 12 Rabiul Awal dalam tahun yang dikenal dengan tahun Gajah atau Amul Fiil, tepatnya pada tahun 570 Masehi. Beliau adalah anugerah terindah dari Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada umat manusia untuk membimbing kita menuju kehidupan yang benar dan lurus. Beliau adalah pelita di tengah kegelapan.

Nabi Muhammad SAW adalah seorang yang istimewa dan mulia dalam segala hal. Beliau ditugaskan oleh Allah untuk menyebarkan agama Islam, agama kasih sayang, agama perdamaian, dan agama kebenaran. Beliau bukan hanya seorang rasul dan nabi, tetapi juga teladan sempurna bagi seluruh umat manusia dalam setiap aspek kehidupan.

Rasulullah SAW tumbuh di tengah-tengah masyarakat yang penuh dengan kejahiliyahan, ketidakadilan, dan ketidakberdayaan. Beliau membawa cahaya petunjuk bagi mereka yang berada dalam kegelapan, dan meluruskan jalan bagi yang tersesat. Beliau menyinari dunia dengan ajaran-ajaran luhur yang diturunkan Allah melalui wahyu-Nya, mengubah peradaban menjadi lebih baik.

Saudara-saudaraku yang tercinta,

Kelahiran Nabi Muhammad SAW adalah berkah besar bagi seluruh alam semesta. Beliau membawa ajaran-ajaran yang mengajarkan kita tentang keimanan yang kuat, kasih sayang kepada sesama, kejujuran, kerendahan hati, dan banyak nilai mulia lainnya. Beliau mengajarkan kita untuk hidup dalam kebersamaan, menghormati perbedaan, dan saling tolong menolong tanpa memandang bulu.

Sebagai umat Muslim, kita berhutang budi yang sangat besar kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa cahaya Islam kepada kita. Kita berhutang kepada beliau atas keteladanan dalam setiap aspek kehidupan, baik sebagai seorang pemimpin, suami, ayah, maupun sahabat yang setia. Beliau adalah contoh sempurna dalam semua peran.

Kita haruslah mengenang kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan cara yang sesuai. Bukan sekadar merayakannya dengan perayaan dan pesta saja, tetapi juga dengan mengamalkan ajaran-ajarannya dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita tingkatkan ibadah kita, perbaiki akhlak kita, dan berupaya menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama, kapan pun dan di mana pun.

Saudara-saudaraku,

Kelahiran Nabi Muhammad SAW adalah sebuah anugerah yang tak ternilai dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Marilah kita sambut momen bersejarah ini dengan hati yang penuh syukur dan keikhlasan. Mari kita tingkatkan kecintaan kita kepada Rasulullah SAW dengan mengikuti ajaran-ajarannya dan menjadikannya teladan dalam setiap langkah kehidupan kita.

Sebelum saya mengakhiri pidato ini, marilah kita bersama-sama menghadapkan doa kepada Allah SWT. Semoga kelahiran Nabi Muhammad SAW memberikan cahaya dan petunjuk bagi kita semua, serta menguatkan iman kita. Semoga kita menjadi umat yang mengamalkan ajaran-ajaran beliau dengan tulus dan menjadi saksi atas cinta dan kasih sayang kita kepada Nabi Muhammad SAW.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

12. Pidato Maulid Nabi SAW: Menghormati Kelahiran Rasulullah

Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh.

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, assholatu wassalamu ‘ala ashrafil anbiya’i wal mursalin, wa ‘ala alihi wa shahbihi ajma’in. Asyhadu alla ilaaha illallah wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu warasuluh. Amma ba’du.

Sebagai hamba yang beriman, marilah kita panjatkan puja dan syukur atas kehadirat Allah SWT. Beliaulah yang telah memberikan kita iman lahir dan batin, kesehatan dan kekuatan, sehingga kita masih bisa bertatap muka di tempat yang mulia ini.

Shalawat serta salam marilah kita haturkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW. Mudah-mudahan kita tidak akan menjadi umat yang bakhil akan shalawatnya, dan selalu mendoakan beliau.

Hadirin yang saya hormati, dalam kesempatan kali ini saya akan menyampaikan pidato dengan tema memperingati Hari Maulid Nabi Muhammad SAW. Peringatan ini adalah bukti cinta kita kepada beliau.

Hadirin yang budiman, peringatan Maulid Nabi bukanlah hal yang baru dalam tradisi umat Islam. Bahkan Maulid Nabi sudah menyebar dan meluas di seluruh dunia, termasuk di Tanah Air kita. Hendaknya, peringatan ini bukan hanya kegiatan yang bersifat lahiriah atau seremonial saja, tetapi lebih dari itu. Dalam peringatan ini, hendaknya kita memahami secara mendalam dan meresapi arti dan makna lahirnya seorang Nabi yang membawa petunjuk dari Allah Yang Maha Agung.

Perlu kita ketahui, di antara orang-orang yang bertakwa adalah orang yang menghormati hari lahirnya Rasulullah SAW. Jika kita mengaku sebagai hamba yang beriman, dan hamba yang amat cinta kepada beliau SAW, maka hendaknya kita mengadakan peringatan-peringatan yang mengandung makna dan arti dari kehidupan beliau. Tentu saja, harus tetap dalam batas wajar dan tidak berlebihan.

Karena Allah SWT tidak menyukai segala sesuatu yang berlebihan.

Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa yang mengagungkan hari kelahiranku, niscaya aku akan memberinya manfaat kepadanya di hari akhirat kelak. Dan barangsiapa mendermakan satu dirham dalam memperingati hari kelahiranku, maka seakan-akan dia mendermakan satu gunung emas di jalan Allah SWT.”

Hadis di atas memberi pengertian bahwa betapa pentingnya kita memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Dengan memperingati hari yang mulia ini, mudah-mudahan kita semua mendapatkan syafaatnya dan perlindungan di hari akhir nanti. Ini adalah salah satu bentuk ibadah yang penuh berkah.

Saudara seiman dan seperjuangan!

Oleh sebab itulah, setiap tanggal 12 Rabiul Awal seluruh umat Islam di seluruh dunia memperingati hari kelahiran Rasulullah SAW. Dengan harapan akan mendapatkan syafaat dan manfaatnya di hari akhirat nanti. Ini adalah tradisi yang telah lestari dan penuh kebaikan.

Hadirin yang dimuliakan Allah!

Mengapa peringatan Maulid Nabi ini diselenggarakan setiap tahunnya? Tentu ada tujuan yang memang dianggap bermanfaat, di antaranya sebagai berikut:
1. Yang pertama, menambah rasa cinta kita kepada Rasulullah SAW. Melalui peringatan ini, kita diingatkan kembali akan sosok beliau.
2. Yang kedua, menyadarkan kita untuk meneladani sikap dan perilaku beliau dalam kehidupan sehari-hari. Akhlak beliau adalah cerminan Al-Quran.
3. Yang ketiga, sebagai sarana untuk mendakwahkan Islam. Peringatan ini bisa menjadi media untuk menyampaikan ajaran-ajaran Islam kepada masyarakat.

Oleh sebab itu, saya mengajak saudara-saudaraku semua untuk memperingati hari kelahiran Rasulullah SAW setiap momennya. Dan janganlah kita hanya memperingatinya saja tanpa menjadikan beliau sebagai contoh dan uswatun hasanah dalam kehidupan kita. Mari kita ambil hikmahnya.

Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan, mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua. Lebih dan kurang saya mohon maaf. Kepada Allah saya mohon ampun.

Wassalamu ‘alaikum warahmatullahi wa barakatuh.

13. Pidato Maulid Nabi Singkat dan Lucu

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Saya akan mulai pidato ini dengan pantun Maulid Nabi, saudara sekalian. Mari kita dengarkan bersama ya!

Ikan kecil ikan arwana
Salam sapa saya ucapkan
Assalamualaikum hadirin semua
Semoga di akhir acara kita tercurahkan kebaikan

Bismillahirrohmanirrohiim, Alhamdulillahirobbil ‘alamin, Asyhadu alla ilaaha illallaah wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah.

Jamaah oh jamaah…

Sudahkah kita mengenal Nabi kita, Muhammad SAW? Kalau belum, ayo dong kenalan lebih dalam! Hari ini, tanggal 12 Rabiul Awal, merupakan hari paling membahagiakan bagi umat Muslim di seluruh dunia.

Kenapa coba?

Ya, betul sekali! Hari ini menjadi momen yang sangat bersejarah bagi umat Muslim karena kita memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Ini adalah hari kelahiran sosok paling mulia di muka bumi ini.

Jamaah oh jamaah…

Aduhai banyaknya daun rontok dari pohon jati
Tapi kayu tiada akan pernah berkarat
Cintailah Nabi Muhammad dengan sepenuh hati
Semoga kita mendapat pertolongan di akhirat

Jamaah sekalian.

Mencintai Rasul bisa dilakukan dengan berbagai cara, lho. Salah satunya adalah dengan menjalankan sunah-sunahnya dan memperbanyak shalawat Nabi. Ini adalah bukti cinta kita yang paling nyata.

Kemudian, di antara keteladanan beliau adalah sikap jujurnya yang luar biasa serta budi pekertinya yang sangat mulia. Sebagaimana pepatah yang menyebut bahwa jika kamu bergaul dengan tukang parfum, kamu juga akan ikut harum parfum. Sementara apabila kamu bergaul dengan tukang besi, kamu juga akan beraroma besi.

Betul apa betul? Nah, kalau kita bergaul dengan meneladani Nabi, Insyaallah kita akan harum akhlaknya!

Sekiranya itu saja yang bisa saya sampaikan. Mohon disimak ya pantun penutupnya!

Pak Budi punya burung kenari
Burung dijemur hingga siang hari
Pembicaraan berakhir sampai di sini
Salah dan janggal mohon dimaklumi

Wassalamualaikum Wr. Wb.

14. Pidato Maulid Nabi SAW: Amalan Berjabat Tangan

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, saya ucapkan terima kasih banyak atas kesempatan yang diberikan, serta kepada hadirin yang telah hadir pada kesempatan yang berbahagia ini. Mari bersama-sama kita ucapkan syukur dan puji kepada Allah SWT atas nikmat sehat dan nikmat iman yang sampai saat ini kita rasakan. Nikmat yang tak terhingga nilainya.

Tak lupa, ucapan syukur dan terima kasih juga kita panjatkan pada junjungan kita semua, Nabi Muhammad SAW. Beliaulah yang telah menyelamatkan umat Islam sejak zaman jahiliyah menuju cahaya Islam yang terang benderang. Semoga kita selalu dalam lindungan-Nya.

Selanjutnya, yang hendak saya sampaikan sebagai pembicara dalam pidato Maulid Nabi pada kesempatan ini adalah mengenai amalan yang tidak akan pernah ditinggalkan oleh Nabi kita tercinta. Amalan ini sederhana tapi punya makna yang sangat dalam.

Amalan apakah itu? Amalan tersebut adalah Nabi Muhammad SAW tidak pernah melepaskan jabat tangan sebelum sahabat beliau yang melepaskan terlebih dahulu. Ini menunjukkan betapa beliau menghargai orang lain.

Mengapa begitu? Sebab, menurut para ulama, berjabat tangan adalah salah satu cara yang efektif untuk merontokkan dosa atau amalan buruk yang telah kita perbuat kepada seseorang. Jabat tangan bisa menjadi simbol maaf dan awal yang baru.

Oleh sebab itu, marilah Bapak dan Ibu semuanya, jangan sampai kita memutus tali silaturahmi atau enggan berjabat tangan dalam perayaan Maulid Nabi pada tahun ini. Justru mari kita perbanyak jabat tangan untuk mempererat persaudaraan dan menghapus dosa-dosa kecil. Mungkin cukup dahulu dari saya.

Terima kasih atas perhatian dan kehadiran Anda semua.

Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.

15. Pidato Maulid Nabi SAW yang Interaktif dan Seru

Bismillahirrahmanirrahim

Yang terhormat kepada dewan juri sekalian yang semoga Allah SWT senantiasa memberikan perlindungan-Nya.

Yang terhormat kepada para panitia yang telah mengizinkan saya berdiri di sini.
Dan yang terhormat kepada para hadirin dan teman-teman saya yang saya cintai dan saya sayangi.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu!

Kurang kompak! Sekali lagi!

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu!

Sesungguhnya Allah itu ganjil dan menyukai yang ganjil. Maka dari itu sekali lagi, dengan semangat!

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu!

Allah telah menitipkan cinta-Nya ketika kita bangun pagi tadi. Ketika kita membasuh muka dengan air wudhu dan kita dapati bahwa Allah telah memberikan kesempatan kepada kita satu hari lagi untuk kembali menghiasi catatan amal dan memaknai kehidupan kita. Maka bersyukurlah dan berjanjilah bahwa kita akan membuat segalanya lebih baik hari ini!

Alhamdulillah!

Sudahkah kita bersyukur kepada-Nya walau sekali, Para hadirin?

Saya percaya hadirin sekalian sholeh dan sholehah. Kenapa Saya bicara seperti ini? Kenapa? Ada yang tahu? Jika ada yang tahu angkat kepalanya!

Karena ketika saya naik ke panggung ini, saya terkesima dengan cahaya yang begitu terpancar dari muka hadirin yang begitu bersinar. Swiiingg… cahayanya sampai menyilaukan.

Subhanallah! Ternyata itu sorotan lampu dari atas. Hahaha!

Hadirin sekalian yang dirahmati Allah.

Sebagaimana kita tahu bahwa Nabi Muhammad SAW dilahirkan di Kota Makkah, pada tanggal 12 Rabiul Awwal, 571 Masehi pada tahun Fiil. Beliau adalah rahmat bagi semesta alam.

Kenapa disebut tahun Fiil atau tahun Gajah? Karena pada saat itu, ketika Rasulullah SAW dilahirkan oleh Ibunya, Aminah, ada rombongan tentara gajah yang ingin menghancurkan Mekkah. Mereka ingin memindahkan Ka’bah ke negeri mereka. Maka Allah SWT menghalangi mereka dengan dilemparkannya batu-batu ke Bumi seperti hujan batu. Dari situlah peristiwa ini disebut tahun gajah.

Ada seseorang pernah bertanya pada ustadzahnya:
“Ustadzah, kata Ibu saya, ketika ibu saya melahirkan saya di rumah, dengan dibantu oleh dukun beranak, ada rombongan semut yang menyerang kue di atas meja. Nah, berarti saya dilahirkan pada tahun semut dong, ustadzah?”

Ya memang rombongan, tapi itu tidak ada kaitannya dengan mengganggu Agama Allah. Benar tidak apa benar? Hehehe.

Nabi Muhammad SAW dilahirkan ke Bumi tidak hanya ingin menikmati hidup di dunia saja, lho.

Rasul Berbicara kepada istrinya:
“Wahai Khadijah istriku, saya di dunia ini cuma pengen jalan-jalan aja, mengelilingi Mekkah sampai ke Madinah pake onta. Jangan lupa perbekalan buat makan siangnya. Nasi goreng kurma plus jus zam-zam saus kacang Arab!”

Bukan seperti itu keinginan beliau ke bumi ini. Tetapi beliau membawa misi yang sangat agung. Misi yang dititipkan oleh Allah kepadanya, yaitu misi menyempurnakan akhlak dan menegakkan tauhid.

Beliau dilahirkan atas rencana Allah SWT untuk berdakwah kepada umat-Nya yang pada waktu itu masih di area kejahiliyahan. Beliau berkorban lahir dan batin tanpa mengharap imbalan. Beliau hanya ingin menggiring umatnya dari kegelapan menuju terang benderang Islam. Perjuangan beliau sungguh luar biasa.

Pernahkah kita memikirkan jika dulu Rasulullah SAW tidak berdakwah, hanya diam dan membiarkan umatnya berkecimpung di dunia kebodohan? Sehingga sampai pada saat sekarang ini, kebodohan itu masih ditunaikan oleh kita sendiri?

Minuman keras bahkan narkoba diasumsi secara terang-terangan, pembunuhan di mana-mana, bahkan aktivitas zina dilakukan secara bebas. Na’udzubillah min dzalik. Sungguh mengerikan membayangkannya.

Bagaimana jika hal itu terjadi? Pasti dunia ini akan kacau balau dan tidak ada kedamaian. Maka dari itu, kita manusia yang mempunyai akal pikiran, seyogyanya kita bersyukur karena Rasulullah SAW telah merubah keadaan itu menjadi seperti sekarang ini. Walaupun banyak dari kita masih melenceng dari jalan-Nya dan walau banyak dari kita masih terkesima dengan kilaunya dunia.

Bertaubatlah! Allah masih senantiasa membuka pintu taubat-Nya lebar-lebar. Semoga kita termasuk dari golongan-Nya yang diridhoi, amin.

Rasulullah SAW tidak pernah gentar ketika ancaman menderanya, beliau tidak pernah takut kepada siapapun yang mengancamnya. Beliau adalah pahlawan sejati yang patut menjadi idola bagi kita semua, dalam setiap aspek kehidupan.

Bukan malah mengidolakan artis-artis hollywood yang tidak meninggalkan bekas sejarahnya untuk Agama Islam. Mari kita jadikan Rasulullah sebagai role model utama kita.

Maka dari itu, kita sebagai umat Islam, umat yang telah digiring oleh Rasulullah dari kebodohan menuju kebenaran, wajib bagi kita untuk berterima kasih kepadanya.

Dengan bagaimana? Dengan mengikuti setiap sunahnya, dengan mengikuti setiap kebiasaannya yang mulia. Dengan begitu, Rasulullah SAW akan mencintai kita. Maka syafaatnya-pun akan kita raih ketika hari akhirat tiba. Rasulullah SAW pun pernah berkata: “Barang siapa yang mencintai sunnahku maka dia termasuk golonganku.”

Mungkin cukup sekian ceramah dari saya, jika ada kekurangan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya dan jika ada kelebihan jangan dikembalikan, saya ikhlas. Hehe!

Saya akhiri, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh!

Itulah kumpulan pidato Maulid Nabi SAW yang singkat, berkesan, dan mudah dihafal, semoga bermanfaat!

Bagaimana pendapat kalian tentang pidato-pidato ini? Ada yang paling berkesan buat kamu? Atau kamu punya ide pidato Maulid Nabi lain yang keren? Yuk, bagikan di kolom komentar di bawah ini!

Posting Komentar